Perilaku Buruk Kepala Desa yang Terbongkar di Media Sosial
Akrima Zulistiana, istri dari Muhyidin atau yang lebih dikenal sebagai Zidan, Kepala Desa Wonoagung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengungkapkan kekecewaannya terhadap perilaku suaminya melalui akun Instagram pribadinya. Ia menyebut bahwa Zidan diduga berselingkuh dengan seorang perempuan bernama Laili Khasanah.
Penggerebekan terjadi pada Selasa (22/7/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, saat Zidan sedang berada di kamar kos milik Laili di Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam. Akrima mengungkapkan rasa sakit dan kekecewaannya dalam fitur Instagram Stories, menulis: “Ya Allah aku ga tahan melihat kejadian ini. Ya Allah gimana nanti anakku, ini yg aku pikirkan. Sudah 5 tahun aku bertahan demi suami seperti ini.”
Akrima dan Zidan menikah sejak 2019 dan memiliki dua orang anak. Namun, ia merasa dikhianati karena selama ini Zidan tidak memberikan nafkah kepada keluarganya. Ia menjelaskan bahwa dirinya harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan anak-anak mereka, sementara Zidan justru memilih untuk berselingkuh.
Beban Finansial yang Berat
Selain itu, Akrima juga mengungkapkan beban finansial yang ditinggalkan oleh Zidan. Menurutnya, suaminya membebankan utang dalam jumlah besar, yang diduga digunakan untuk mencalonkan diri sebagai kepala desa. Ia merasa tidak adil karena harus bekerja sambil membayar utang yang tidak semestinya.
“Parahnya lagi kamu membebankan utang yang menurutku besar kepada keluargaku. Aku kerja untuk anak-anak tapi lihat apa yang kamu lakukan di belakangku. Kamu enak-enakan selingkuh!” tulis Akrima dalam unggahannya.
Ia mengatakan bahwa sudah mengetahui perselingkuhan Zidan sejak tahun 2020, tetapi memilih diam demi menjaga nama baik suaminya sebagai ayah dari anak-anak mereka. Meski begitu, ia akhirnya memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib guna menuntut haknya dan anak-anak.
Penggerebekan oleh Suami Orang Lain
Penggerebekan dilakukan oleh Priyatno, suami dari Laili Khasanah, yang telah mencurigai gerak-gerik istrinya. Ia mengaku bahwa sang istri sering tidak pulang setelah mengantar anak ke sekolah. Setelah melakukan pengintaian, Priyatno menemukan bahwa istrinya sering mengunjungi kamar kos di Desa Jogoloyo.
Kemudian, ia melapor ke Polsek Wonosalam dan melakukan penggerebekan bersama petugas. Dalam penggerebekan tersebut, Zidan ditemukan bersama Laili di dalam kamar nomor 2, Kos Utami.
Riwayat Perselingkuhan yang Membuat Heboh
Ini bukan pertama kalinya Zidan terlibat dalam kasus asusila. Pada Mei 2025, ia juga sempat dilaporkan atas dugaan hubungan dengan perempuan berinisial N (23), yang mengaku sempat hamil namun mengalami keguguran tanpa tanggung jawab dari Zidan. Kasus ini memicu aksi demonstrasi warga Wonoagung.
Dalam orasinya, koordinator aksi bernama Faisol menyerukan agar sang kades diproses secara hukum. “Dugaan asusila yang dilakukan oknum Kepala Desa Wonoagung, kami masyarakat Wonoagung meminta agar diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar Faisol saat itu.
Kini, kasus ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Akrima berharap keadilan bisa ditegakkan, sehingga haknya dan anak-anaknya dapat dipenuhi.