Peraih Gelar Anindya Wiratama di Akademi Militer 2025
Letda Caj Bisyarah Salsabila Panggabean adalah sosok yang kini menjadi perhatian publik. Ia berhasil mengukir prestasi sebagai lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 2025. Penghargaan ini membuatnya menyandang gelar Anindya Wiratama, sebuah penghargaan pertama kali diberikan oleh Akmil kepada taruni atau Kowad.
Bisyarah, yang saat itu masih berada di tingkat III Akmil, menjadi satu dari tiga penerima penghargaan siswa terbaik Akmil 2025. Selain Bisyarah, dua nama lain juga meraih penghargaan bergengsi tersebut. Adapun penerima penghargaan Adhi Makayasa Tingkat IV dan III masing-masing diraih oleh Alim Bimo Pratowo dan Muhammad Afridzal Muchlis.
Lahir dengan darah Batak, Bisyarah merupakan lulusan SMAN 12 Bekasi. Ia memulai pendidikan di Akmil sejak tahun 2022 dan menyelesaikan masa pendidikannya selama tiga tahun. Proses pembelajaran dan latihan yang intensif telah membentuknya menjadi sosok yang tangguh dan disiplin.
Kepada awak media, Bisyarah mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian yang diraihnya. Menurutnya, gelar Anindya Wiratama adalah kebanggaan tersendiri. Hal ini semakin bermakna karena ia menjadi satu-satunya anggota keluarganya yang terjun ke dunia militer.
“Sebelumnya, keluarga saya belum ada yang menjadi tentara seperti saya. Ini merupakan kehormatan bagi saya, telah diberi penghargaan langsung oleh Bapak KSAD dan Gubernur Akademi Militer,” ujarnya saat berbicara di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2025).
Ayah Bisyarah, Bernad Panggabean, adalah seorang karyawan swasta, sedangkan ibunya, Herika Sakti, adalah seorang ibu rumah tangga. Sejak awal, Bisyarah sudah memiliki tekad kuat untuk masuk ke Akademi Militer. Ia bahkan melakukan berbagai latihan fisik dan kebugaran sejak duduk di bangku SMA.
Upaya yang dilakoninya bertujuan agar dapat lolos seleksi masuk Akmil. Setelah resmi dinyatakan lulus, semangat Bisyarah tidak berhenti di situ. Ia menargetkan diri untuk meraih prestasi selama masa pendidikan. “Untuk saya sendiri, hal ini sudah menjadi target sejak awal,” katanya.
Proses perekrutan dan pelatihan di Akmil sangat ketat, namun Bisyarah mampu melewatinya dengan baik. Dari awal hingga akhir, ia menunjukkan komitmen dan dedikasi tinggi. Kinerja yang baik selama masa pendidikan membuatnya mendapatkan apresiasi dari para atasan dan rekan-rekannya.
Selain prestasi akademis, Bisyarah juga menunjukkan sikap kepemimpinan yang baik. Ia mampu menjaga disiplin dan kerja sama dalam lingkungan militer. Hal ini menjadi bukti bahwa ia layak menjadi contoh bagi taruni lainnya.
Dengan prestasi yang diraihnya, Bisyarah menjadi inspirasi bagi generasi muda, terutama perempuan, yang ingin berkarier di bidang militer. Ia menunjukkan bahwa dengan usaha dan tekad, siapa pun bisa mencapai kesuksesan.