Persebaya Surabaya Resmi Mendatangkan Striker Montenegro, Mihailo Perovic
Persebaya Surabaya telah resmi mengumumkan kedatangan striker anyar asal Montenegro, Mihailo Perovic, untuk menghadapi kompetisi Super League 2025/2026. Kehadiran pemain ini menjadi perhatian besar karena ia bukan sekadar striker biasa, melainkan memiliki rekam jejak di level Eropa yang patut diperhitungkan.
Mihailo Perovic sebelumnya menarik perhatian setelah tampil dalam ajang UEFA Europa League. Dalam 11 penampilannya di kompetisi kasta kedua Eropa tersebut, ia berhasil mencetak 3 gol berdasarkan data Transfermarkt. Catatan ini menunjukkan ketajaman dan kemampuannya dalam memanfaatkan peluang di lini depan.
Sebelum bergabung dengan klub di Indonesia, Mihailo Perovic pernah membela dua klub Eropa, yaitu Buducnost Podgorica dari Montenegro dan Zorya Lugansk dari Ukraina. Di kedua klub tersebut, ia mengalami atmosfer pertandingan yang sangat ketat dan bahkan tampil di babak grup serta babak kualifikasi.
Pada musim 2020/2021, Mihailo Perovic tampil lima kali bersama Zorya Lugansk di ajang UEFA Europa League. Meski hanya bermain selama 45 menit, ia sudah menghadapi tim-tim besar seperti Arsenal dan AS Roma. Catatan terbaiknya justru terjadi saat membela Buducnost Podgorica pada musim 2019/2020, di mana ia tampil empat kali di babak kualifikasi UEFA Europa League. Dalam empat laga tersebut, ia mampu mencetak dua gol dan satu kartu kuning, dengan total waktu bermain selama 280 menit.
Pada musim sebelumnya, yakni 2018/2019, Mihailo Perovic juga turun dua kali bersama Buducnost di babak kualifikasi. Meskipun hanya bermain 12 menit, ia langsung mencetak satu gol penting. Total dari tiga edisi bermain di Eropa League, striker ini mengemas 11 penampilan dengan torehan 3 gol yang dicetak dalam tiga pertandingan berbeda. Catatan ini menunjukkan insting golnya yang tajam, meskipun durasi bermainnya terbatas.
Kiprah Mihailo Perovic mulai diperhitungkan saat membela Buducnost Podgorica, salah satu klub kuat di Montenegro. Dalam satu setengah musim, ia menyumbang 11 gol di liga domestik dan mencetak hat-trick di final Piala Montenegro melawan Lovcen. Namun, ketika pergantian pelatih dari Branko Brnović ke Mladen Milinković, ia mulai tersisih dari skuad utama. Hal ini membuatnya memutuskan hengkang dari Buducnost dan mencari tantangan baru.
Kesempatan besar datang ketika klub Ukraina, Zorya Lugansk, mengontraknya dengan durasi dua setengah tahun. Klub yang saat itu menduduki posisi ketiga Liga Ukraina dan langganan tampil di kompetisi Eropa ini melihat potensi besar dalam diri Mihailo Perovic. Menariknya, Zorya tertarik merekrutnya setelah dua kali bertemu dengan Buducnost di babak kualifikasi UEFA Europa League. Meski timnya kalah dua kali, Mihailo Perovic tampil mencolok dan mencetak satu-satunya gol untuk Buducnost.
Zorya Lugansk adalah klub dengan sejarah kuat di Eropa, bahkan dua kali masuk babak grup UEFA Europa League pada musim 2016/17 dan 2017/18. Mihailo Perovic menjadi pemain kedua asal Montenegro yang bergabung ke klub ini, mengikuti jejak Mirko Raicevic.
Kini, di musim 2025/2026, Mihailo Perovic siap membuka lembaran baru di Indonesia bersama Persebaya Surabaya. Pelatih kepala Eduardo Perez melihat potensi besar pada striker yang dikenal kuat di duel udara dan tajam dalam penyelesaian akhir ini. Mihailo Perovic tidak datang dengan tangan kosong, tapi membawa pengalaman dan mentalitas bermain di kompetisi besar.
Bagi Persebaya Surabaya, kedatangannya diharapkan bisa menjadi solusi lini depan sekaligus mesin gol yang mampu bersaing di papan atas Super League. Selama ini, Persebaya Surabaya dikenal sebagai tim yang rajin mengorbitkan pemain muda lokal dan asing berkualitas. Dengan tambahan pemain seperti Mihailo Perovic, tim asal Kota Pahlawan itu makin komplet dalam mengejar target musim ini.
Pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez mengaku senang bisa mendapatkan jasa Mihailo Perovic. Ia optimistis Mihailo Perovic bisa mencetak banyak gol dan membawa Persebaya Surabaya bersaing ketat di papan atas. Di usia yang masih sangat produktif, Mihailo Perovic datang ke Indonesia bukan untuk sekadar bermain. Ia datang dengan misi: menjadi andalan baru Green Force di lini serang dan menorehkan sejarah baru bersama Persebaya Surabaya.
Tentu menarik menanti bagaimana performanya di Super League yang dikenal keras dan kompetitif. Jika melihat rekam jejaknya di Eropa, tak berlebihan jika Persebaya Surabaya kini disebut punya “mesin gol” baru. Dengan modal 3 gol di ajang sekelas UEFA Europa League, kehadiran Mihailo Perovic bisa menjadi pembeda di kompetisi domestik. Persebaya Surabaya dan Bonek jelas berharap banyak pada striker satu ini.