Sunday, August 3, 2025
Google search engine
HomeBlogAlasan Hokky Caraka Tuntut 5 Akun Instagram

Alasan Hokky Caraka Tuntut 5 Akun Instagram

Pemain PSS Sleman Tindak Lanjuti Komentar Negatif di Media Sosial

Seorang pemain sepak bola muda asal Indonesia, Hokky Caraka, yang berusia 20 tahun, mengambil langkah tegas terkait komentar negatif yang diterimanya melalui media sosial setelah membela Timnas Indonesia dalam ajang ASEAN U-23 Championship 2025. Langkah hukum ini dilakukan setelah dirinya merasa tidak nyaman dengan respons yang diberikan oleh sejumlah pengguna Instagram.

Hokky Caraka resmi melayangkan somasi terbuka kepada lima akun Instagram yang dinilai memberikan komentar tidak pantas terkait penampilannya selama turnamen. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @hokkycaraka, pada Selasa (22/7), ia menjelaskan kronologi dan isi somasi tersebut.

Daftar Akun yang Disomasi

Dalam surat terbuka yang diunggah bersama kekasihnya, Jessica Rosmaureena, Hokky menyebutkan lima akun Instagram yang menjadi target somasi, yaitu:

  • @fhdiarya
  • @antoniusadji
  • @jokojoko1988
  • @xwidiyanto
  • @royprayoga_20

Ia menegaskan bahwa kelima akun tersebut telah melakukan tindakan yang dianggap melecehkan dan menghina dirinya melalui pesan langsung maupun kolom komentar di Instagram. Dalam somasi tersebut, Hokky dan Jessica meminta para pemilik akun untuk segera meminta maaf secara langsung dalam waktu yang ditentukan.

Jika permintaan tersebut tidak dipenuhi, keduanya berencana untuk menempuh jalur hukum dengan membuat laporan pidana ke pihak kepolisian. Hal ini menunjukkan bahwa Hokky tidak lagi ingin mengabaikan komentar-komentar yang dinilai tidak sopan dan merugikan.

Penampilan di Turnamen ASEAN U-23

Dalam ajang ASEAN U-23 Championship 2025, Hokky Caraka turut serta dalam dua pertandingan bersama Timnas Indonesia, meskipun belum berhasil mencetak gol atau assist. Salah satu laga yang mendapat perhatian adalah saat melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Senin (21/7), yang berakhir imbang 0-0. Pada pertandingan tersebut, Hokky hanya tampil di babak kedua.

Meski Timnas U-23 berhasil melangkah ke babak semifinal, penampilan Hokky yang dinilai kurang optimal memicu banyak komentar dari warganet di media sosial. Dari ribuan komentar tersebut, lima akun Instagram tersebut menjadi sorotan utama dan dianggap oleh Hokky sebagai sumber pernyataan yang tidak pantas.

Dalam surat yang diunggah ke media sosial, Hokky dan Jessica menyampaikan bahwa jika pemilik lima akun tersebut tidak meminta maaf, perkara tersebut akan berlanjut ke kantor polisi. Mereka menegaskan bahwa apabila tidak ada respons positif dan permintaan maaf secara langsung dari para pemilik akun, maka akan dilakukan upaya hukum secara pidana.

Perhatian Publik terhadap Kasus Ini

Langkah hukum yang diambil oleh Hokky Caraka pun mendapat perhatian publik, mengingat isu cyberbullying terhadap atlet di media sosial semakin marak, terutama di ajang internasional. Tindakan yang dilakukan oleh Hokky menunjukkan bahwa atlet Indonesia mulai lebih sadar akan hak mereka dalam menghadapi komentar negatif yang tidak sesuai.

Dengan mengambil sikap tegas, Hokky Caraka memberi contoh bagi atlet lainnya bahwa tidak semua komentar harus diterima tanpa protes. Ia menunjukkan bahwa keberanian untuk bertindak hukum dapat menjadi solusi untuk menghadapi masalah seperti ini.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments