Sunday, August 3, 2025
Google search engine
HomeberitaKisah Malik: Gagal Akademi Militer, Lolos Akpol dan Raih Adhi Makayasa

Kisah Malik: Gagal Akademi Militer, Lolos Akpol dan Raih Adhi Makayasa

Kekuatan dan Ketangguhan Seorang Taruna Akpol yang Menjadi Lulusan Terbaik

Ipda Muhammad Malik Aditya Kurniawan membuktikan bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya. Meskipun sebelumnya gagal dalam seleksi Akademi Militer (Akmil), ia justru berhasil lolos menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 2025. Kini, ia dinobatkan sebagai lulusan terbaik Akpol dan berhak menerima penghargaan Adhi Makayasa dalam Upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Penghargaan Adhi Makayasa adalah penghargaan tertinggi bagi para taruna TNI dan Polri yang mengemban pendidikan di instansi pendidikan seperti Akmil, AAU, dan Politeknik AAL, serta Akpol. Para lettu dan ipda yang mendapatkan penghargaan ini dinilai berprestasi dalam beberapa aspek, seperti akademik, jasmani, mental kepribadian, dan karakter. Malik mendapat kehormatan penyematan pangkat perwira pertama langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto.

Latar Belakang yang Menginspirasi

Malik tercatat sebagai alumnus SMA Taruna Nusantara (Tarnus), sekolah yang dikenal dengan prestasi akademik dan olahraga. Selain pintar secara akademis, ia juga pernah menjadi wakil sekolah dalam pertandingan basket. Pria kelahiran tahun 2002 ini juga pernah mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) pada tahun 2019.

Ia pernah mengikuti seleksi Akmil dan bahkan sampai tingkat pusat pada tahun 2020. Namun, karena tidak rezeki, ia gagal. Setelah itu, ia memutuskan untuk mendaftar Akpol, mengikuti jejak kakeknya yang merupakan seorang polisi. Keputusan ini ternyata sangat tepat, karena melalui Akpol inilah ia mendapatkan penghargaan terbaiknya.

Prestasi yang Mengguncang Dunia Pendidikan

Selama empat tahun menjalani pendidikan sebagai taruna polisi, Malik berhasil menorehkan prestasi puncak di antara ratusan rekan seangkatannya. Ia memiliki nilai tinggi dalam tiga kategori penghargaan Akpol. Pertama, Ati Tanggon Perak yang diberikan kepada taruna yang menunjukkan keteladanan dan disiplin yang tinggi. Ia mendapat posisi terbaik kedua aspek karakter.

Kemudian, pada kategori Ati Trengginas untuk ketangguhan fisik dan mental, ia mendapatkan posisi terbaik ketiga. Terakhir, Wira Cendekia untuk prestasi akademik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3.5.

Perjalanan Penuh Tantangan

Malik mengakui bahwa menjadi lulusan terbaik tidaklah mudah. Selama masa pendidikan, ia menghadapi berbagai tantangan, baik fisik maupun mental. Namun, ia bersyukur karena memiliki dukungan yang luar biasa, baik dari pimpinan Akpol, pengasuh, orang tua, keluarga, maupun rekan seangkatan.

Ia juga menyebutkan bahwa pendidikan di Akpol bersifat gratis, sehingga tidak memberatkan secara ekonomi. Seluruh proses pendidikan ditanggung negara.

Pesan dari Presiden

Malik mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan khusus kepada para lulusan terbaik. “Jadilah perwira yang dapat menjadi contoh dan teladan bagi anggotanya,” ujarnya. Pesan ini menjadi motivasi tambahan bagi Malik untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments